Saya menyerah. Sekali ini bukan otak bukan rasa bukan gerak tangan malas bukan hati enggan merasa. Aku sudah maksimal dan sekarang biarkan permainan tetap berjalan. Saya tidak lebih besar dari sekedar kerikil di balik rumput hijau.
Hari yang tidak bisa dibilang mengecewakan. Karena sudah habis butir air mata dicelup siang pada pagi hari. Dan dilanjutkan dengan hal2 yang sangat menghibur hati. Seperti satu plate sushi sashimi combo di Poke Sushi, blueberry struddle di Corica, pemandangan luar biasa dari lantai 47 disertai red wine yang (sayangnya) agak kurang cocok dengan porsi ikan mini itu.
Merasakan begitu banyaknya cinta di sekitar saya. Mereka mencoba mengisi kekosongan yang ada untuk saat ini. Dan apa yang bisa saya keluhkan? Nyaris tidak ada, walau masih mencoba memahami 'ini jalan terbaik untuk saya'. Padahal semua benar2 tidak adil, cara yang tidak adil.
1 comment:
Bahkan setelah dicorat-coret berkali-kali oleh mereka.. bekasnya tidak hilang.. Mungkin perlu seseorang dengan goresan tinta yang cukup besar.. yang lebih besar dari kertasnya..
Rasa yang samakah yang ada disana?
Post a Comment